Matahari belum naik sepenggalah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kepulauan Mereanti , terletak Kecamatan Rangsang Barat. Masih setengah jam lagi sebelum bel masuk kelas berbunyi pada pukul 07.00 WIB.Membawa Al-Quran, siswa-siswi sekolah itu berkumpul di pustaka yang terletak di lokasi madrasah, sebelah lapangan olahraga. Secara bergilir, mereka menghafal ayat-ayat Al-Quran, dipandu beberapa guru pembimbing. Ayat-ayat yang sama terdengar dibaca berulang-ulang.
Setelah itu dilanjutkan dengan ayat berikutnya dengan metode yang sama hingga tiga ayat. Tiga ayat yang telah dihafal kemudian dibaca berkelanjutan dengan metode yang sama, yaitu dengan menghadap kanan, kiri, atas, bawah dan kembali menghadap ke depan dan mengucapkan kembali rangkaian ketiga ayat itu dengan mata terpejam. “Tsumma adbara yas’aa (QS. an-Nazi’at ayat 22), fahasyara fanaadaa (23), faqaala ana rabukum al-a’laa (24). Cara ini terbukti efektif, selama 30 menit sebelum masuk kelas, para siswa berhasil menghafal 3 ayat baru.
Hal ini rutin dilakukan setiap hari dan para siswa akan ditagih untuk menyetorkan kumpulan hafalan itu secara periodik. Metodenya ternyata sangat sederhana dan tidak mengganggu jam pelajaran di kelas. Siswa diminta menjaga hafalannya di rumah atau di waktu-waktu senggang saat di madrasah.
Wega