Rabu, 24 November 2021

Takhfiz Al-Qur'an MTsN 2 Kepulauan Meranti

MTsN 2 Kepulauan Meranti, – Sejumlah siswa/i Madrasah MTsN 2 Kepulauan Meranti  mengembangkan konsep madrasah berbasis tahfidz al-Qur’an. Otak kanan bisa dimaksimalkan dengan memberi nilai tambah pada jam luar kelas. Hafalan bisa diberikan dengan senang layaknya bermain-main tanpa menambah beban studi akademik. Salah satu Madrasah yang sudah menerapkan progran siswanya untuk tahfizd Qur'an sejak dari beberapa tahun terakhir siswa MTsN 2 Kepulauan Meranti dianjurkan untuk menghafal Al Qur’an sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. 
Matahari belum naik sepenggalah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kepulauan Mereanti , terletak  Kecamatan Rangsang Barat. Masih setengah jam lagi sebelum bel masuk kelas berbunyi pada pukul 07.00 WIB.Membawa Al-Quran, siswa-siswi sekolah itu berkumpul di pustaka  yang terletak di lokasi madrasah, sebelah lapangan olahraga. Secara bergilir, mereka menghafal ayat-ayat Al-Quran, dipandu beberapa guru pembimbing. Ayat-ayat yang sama terdengar dibaca berulang-ulang. 
Program hafalan Al Qur’an dilaksanakan selama 30 menit sebelum masuk kelas. Menurut guru pembimbing hafalan Tahfidz Qur’an dan Kepala Madrasah Drs.Hufroni, “Melalui program-program tahfidz yang dijalankan di MTsN 2 Kepulauan Meranti (Satu Hari Tiga Ayat), siswa/siswi MTsN 2 Kepulauan Meranti berlomba-lomba untuk menghafal surat-surat Al Qur’an, dan alhamdulillah sampai saat ini banyak siswa yang sudah beres menghafal beberapa juz. 
Setelah itu dilanjutkan dengan ayat berikutnya dengan metode yang sama hingga tiga ayat. Tiga ayat yang telah dihafal kemudian dibaca berkelanjutan dengan metode yang sama, yaitu dengan menghadap kanan, kiri, atas, bawah dan kembali menghadap ke depan dan mengucapkan kembali rangkaian ketiga ayat itu dengan mata terpejam. “Tsumma adbara yas’aa (QS. an-Nazi’at ayat 22), fahasyara fanaadaa (23), faqaala ana rabukum al-a’laa (24). Cara ini terbukti efektif, selama 30 menit sebelum masuk kelas, para siswa berhasil menghafal 3 ayat baru.
Hal ini rutin dilakukan setiap hari dan para siswa akan ditagih untuk menyetorkan kumpulan hafalan itu secara periodik. Metodenya ternyata sangat sederhana dan tidak mengganggu jam pelajaran di kelas. Siswa diminta menjaga hafalannya di rumah atau di waktu-waktu senggang saat di madrasah.
 Wega
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

XXX

Support